Kamis, 28 Juni 2012

Agar Anak Jadi Pemimpin, Begini Kiatnya

Jumat, 29 Juni 2012, 07:31 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, Mendidik anak jadi pemimpin? Mengapa tidak. Anak-anak kita kelak memang tak harus jadi presiden, pemimpin perusahaan multinasional. Tapi, mereka akan menjadi pemimpin di berbagai aspek kehidupan. Minimal pemimpin dalam rumah tangganya. Berikut adalah lima keterampilan calon pemimpin dari para pakar:

1. Mengomunikasikan gagasan
Biasakan anak latihan berbicara di depan umum.

2. Organisasi
Membangun struktur dan keteraturan ke dalam pekerjaan. Biasakan anak menggunakan checklist sederhana menulis tugas-tugas yang harus dilakukan, menandai yang sudah diselesaikannya.

3. Memecahkan masalah
Ajukan situasi-situasi sulit dan dorong ia memunculkan solusi sebanyak mungkin. Diskusikan baik dan buruknya tiap solusi.

4. Mengembangkan rasa percaya diri yang sehat
Sediakan waktu khusus untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang disukai anak.

5. Menetapkan sasaran yang realistis
Ajak anak mendaftar `apa saja yang harus dilakukan', bantulah anak menetapkan beberapa sasaran yang masuk akal dalam satu pekan, satu bulan.


Redaktur: Endah Hapsari
Reporter: Nina Chairani


Sumber :
Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/parenting/12/06/28/m6bkqq-agar-anak-jadi-pemimpin-begini-kiatnya

Selasa, 26 Juni 2012

Ini Dia 20 Tips Investasi Gaya Baru

Nurul Qomariyah - detikfinance
Senin, 21/11/2011 08:03 WIB

Jakarta - Perekonomian global sedang menghadapi berbagai ketidakpastian, terutama terkait dengan krisis utang di Eropa yang semakin dalam dan juga proses pemulihan ekonomi AS yang berjalan lambat.

Kondisi tersebut sangat mempengaruhi pergerakan pasar finansial yang terus terguncang-guncang hingga menjelang akhir tahun. Beberapa cara investasi cara lama dinilai sudah tidak bisa berlaku lagi di tengah kondisi ini. Bagaimana anda bisa bertahan di masa penuh ketidakpastian ekonomi global seperti sekarang ini?

Berikut ini adalah 20 cara baru untuk memproteksi investasi anda sekaligus membangun kekayaan Anda seperti dikutip dari Forbes, Senin (21/11/2011).

1. Beli dan Tahan Portofolio Sesuai Risiko

Zaman sekarang, jika anda membeli saham atau obligasi dan berencana menahannya kalau bisa selama mungkin bisa menjadi sangat berbahaya pada investasi itu. Strategi beli dan tahan hanya berjalan baik jika pasar terus bergerak ke atas dalam jangka waktu yang cukup lama. Tapi sebenarnya cara ini sudah tidak efektif sejak sepuluh tahun ini.

"Anda harus menjadi penjelajah hutan ketimbang jadi pejalan kaki di trotoar," kata Ekonom Gary Shilling. Terus monitor portofolio anda dan bersiaplah menjual saham yang sudah masuk tren melemah, lalu pindah ke saham yang siap menguat.

2. Diversifikasi Investasi Tidak akan Menyelamatkan Anda

Saat krisis di Oktober 2007 hingga Maret 2009 yang sangat menghancurkan seluruh pasar saham di dunia, Indeks S&P 500 terjun bebas lebih dari 57%. Tak satu pun sektor atau industri yang mampu bertahan atas serangan itu. Warren Buffett pernah mengatakan : "Diversifikasi adalah proteksi kepada investasi anda, ini sangat masuk akal bagi mereka yang benar-benar mengerti." Anda Warren Buffett atau bukan? Boleh saja mendiversifikasi, tapi ingat, terlalu banyak investasi di sektor yang berbeda tidak akan memberikan proteksi maksimal.

3. Price/ Earning yang Rendah Sebanding dengan Hasil Investasi

Banyak broker dan analis memburu saham-saham dengan price/earning yang masih di bawah rata-rata dan nilai buku. Cara yang terlalu mengikuti 'panduan buku' ini terbukti malah menjadi jebakan saat krisis finansial, saat kekeringan likuiditas menghancurkan nilai aset dan laba. Bahkan, sampai sekarang saham-saham murah yang dulu hancur belum bisa bangkit kembali

4. Pajak Adalah Kunci Berinvestasi

Dengan perhitungan profesional anda bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar 6% per tahun, adanya pengembalian pajak di salah satu instrumen investasi bisa menghasilkan perbedaan yang cukup besar. Siapkan strategi, pisahkan obligasi yang bakal terkena pajak dari instrumen investasi jangka pendek dan dana pensiun. Tahan saham-saham jangka panjang yang akan terkena pajak untuk menutupi kekurangan yang didapat dari saham-saham jangka pendek yang bebas pajak.

5. Ambil Keuntungan dari Volatilitas

Volatilitas pasar tidak akan benar-benar hilang. Volatilitas pasar-pasar saham di dunia sudah meningkat hampir dua kali lipat sejak pertengahan tahun 2000. Sebagai contoh, di tahun 2011 ini indeks the S&P 500 sudah naik-turun lebih dari satu persen dalam 75 perdagangan. Manfaatkan volatilitas ini untuk meraup untung. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah cari kesempatan beli ketika indeks berada di bawah.

6. Awasi Gerak-gerik Politisi

Era baru di masa penuh ketidakpastian sudah hadir. Berita-berita dan kejadian politik kini lebih mempengaruhi pergerakan indeks ketimbang faktor-faktor fundamental, seperti perolehan laba emiten. Sebagai contoh, pada awal Agutus 2011 lalu, banyak saham blue chip berfundamental baik tiba-tiba anjlok saat pelaku pasar menanti keputusan rapat kongres AS mengenai masalah gagal bayar. Faktor fundamental masih memegang peranan penting, tapi perhatikan juga pergerakan para politisi.

7. Perhatikan Biaya Investasi, Jangan Terlalu Boros

Biaya dan nilai investasi yang besar mendorong imbal hasil yang tinggi secara jangka panjang. Akan tetapi, penelitian terbaru atas pertumbuhan finansial oleh DAL Investment Co menunjukkan besar tidaknya nilai investasi tidak bisa menjadi prediksi imbal hasilnya. Bagaimana dengan komisi broker? Tingginya kompetisi mendorong komisi tersebut turun dengan sendirinya. Jadi, hindari komisi yang tinggi dan pengeluaran yang tidak perlu. Jika anda bukan investor yang pasif, maka jangan biarkan biaya yang tinggi mengganggu rencana investasi anda.

8. Tak Perlu Menunggu Lama Untuk Meraup Laba Hasil Investasi

Beberapa tahun lalu, hanya saham-saham yang sudah 'matang' yang bisa menghasilkan dividen tinggi, atau obligasi yang sudah 'pensiun'. Saat ini, dengan selisih bunga yang tipis antara keuntungan dan tingkat inflasi, ada beberapa instrumen yang bisa memberikan hasil 5% lebih banyak. Penelitian membuktikan, secara jangka panjang para pemberi dividen berkinerja jauh lebih baik ketimbang saham non-dividen, dan lebih stabil juga.

9. Berinvestasi dengan Target, Jangan Melawan Indeks

Anda mungkin sering mendengar saham-saham yang berkinerja jauh lebih tinggi ketimbang indeks bursa tersebut. Ini biasanya digunakan menarik anda kepada saham-saham berjenis serupa dengan jaminan akan imbal hasil yang tinggi. Namun, ada baiknya berkonsentrasi ke target yang spesifik ketimbang harus melampaui kinerja indeks saham gabungan. Target ini mirip dengan tujuan hidup, seperti memilih tempat kuliah atau kapan anda akan pensiun.

10. Kembangkan Jaringan untuk Ide-ide Baru

Manaajer investasi yang baik adalah yang bisa menggabungkan riset dan pembelian saham dengan baik. Internet memberikan konektifitas yang baik antara keduanya. Sering-seringlah membuka laman web profesional seperti LinkedIn hingga laporan mendalam soal investasi di Value Investors Club. Selain itu, ada ValueForum.com, sebuah forum yang hampir tiap hari membicarakan soal imbal hasil dan sektor-sektor investasi..

11. Atur Kembali Penasihat Keuangan Anda

Daripada memberikan ongkos penasihat keuangan yang biasanya satu persen per aset tiap tahun, anda bisa meminta untuk nasihat sekali jalan. Bayarlah sekitar US$ 250-400 per jam untuk meninjau kembali seluruh portofolio investasi anda lengkap dengan tujuan investasi berikutnya, juga kemungkinan-kemungkinan jika ada perubahan situasi. Setelah itu, jelajahi internet dan banyaklah belajar mengenai investasi. Anda akan sadar bahwa terlalu banyak uang yang telah dikeluarkan untuk penasihat keuangan anda.

12. Tetapkan Batas Jual Sebelum Beli

Banyak nasihat mengenai investasi yang intinya membantu anda memberi gambaran mengenai apa dan kapan harus beli. Tetapi ada yang lebih penting di tengah situasi yang serba fluktuatif ini, yaitu tahu kapan harus jual. Editor American Association Individual Investors Journal Charles Rotblut menganjurkan anda punya batas jual, bahkan sebelum lakukan aksi beli. Batas ini menghindari risiko saat terjadi panik jual ataupun merugi terlalu dalam.

13. Mengekor Investor yang Lebih Lihai

Tidak ada salahnya jika anda meniru cara-cara berinvestasi investor maupun 'orang dalam' di sebuah perusahaan yang sekiranya terpercaya. Investor profesional banyak melakukan hal ini. Anda bisa mengecek siapa saja pemilik di saham-saham unggulan. Pergerakan mereka bisa diperhatikan untuk diikuti ke saham-saham mana saja mereka masuk dan mereka lepas. Laman seperti www.marketfolly.com, www.guru­focus.com dan www.insiderscore.com punya update soal pelaku hedging dan pergerakan orang dalam alias insider.

14. Jadilah Analis Riset Online

Semua peralatan yang dibutuhkan untuk menjadi investor yang lebih baik hanya tinggal satu 'klik' saja. Banyak broker dan perusahaan investasi menawarkan edukasi investor dan kebutuhan riset secara online. Situs lain seperti Ycharts.com, Trefis.com, Finviz.com, Stockcharts.com dan Riskgrades.com, memberikan analisis yang biasa digunakan para profesional.

15. Masuk ke Valas untuk Melebarkan Sayap Investasi

Saat ini sudah ada sekitar 1.100 perusahaan investasi yang bermain di bursa valas dengan dana kelolaan lebih dari US$ 1 triliun. Tidak semuanya bagus untuk anda, namun cara ini cukup terjangkau untuk melebarkan sayap investasi. Mereka juga biasanya memberikan akses luas ke nilai tukar asing, komoditas, dan pasar saham luar negeri, seperti Swiss franc, Brazil dan Turki.

16. Selalu Pegang Uang Tunai Dengan Jumlah yang Cukup

Salah satu pelajaran berharga dari krisis tahun 2007-2009 lalu adalah sulitnya mencairkan dana anda sendiri saat pasar sedan jatuh. Jika anda ingin tidur nyenyak tiap malam, lupakan sejenak keuntungan margin dan siapkan uang tunai dalam genggaman anda. Dari yang biasa hanya 10% dari kekayaan anda, tidak ada salahnya jika dinaikkan hingga 40%.

17. Tidak Ada Salahnya Mengejar Performa

Banyak orang bilang salah besar jika berinvestasi hanya karena melihat performa masa lalu. Namun, ahli investasi Dan Wiener menemukan bahwa sejak tahun 1981 jika anda sudah berinvestasi pada saham yang tahun sebelumnya naik cukup tinggi, maka bisa memberikan imbal hasil lebih dari 16,4% dibandingkan kenaikan pasar saham yang hanya 11%

18. Cari Pertumbuhan di Pasar Global

Amerika Serikat (AS) mungkin akan mengalami perlambatan ekonomi dalam waktu yang cukup lama. Jika adan ingin mengejar keuntungan, maka ada baiknya berinvestasi di pasar yang sedang tumbuh seperti Brazil dan China. Jangan bergantung pada saham-saham perusahaan multinasional tapi sebenarnya hanya ditransaksikan oleh pemain domestik. Cara yang paling mudah berinvestasi di pasar modal berkembang yang masih seksi adalah memakai e-broker juga situs riset seperti ETFchannel.com.

19. Jangan Buru-buru Jual, Masuklah Saat Pasar Turun

Daripada anda mencairkan dana, sebaiknya anda masuk saat pasar saham jatuh, saat orang lain melakukan aksi jual yang tidak masuk akal, tapi dengan hasil riset yang matang. Investor asal California Bob Matteucci memborong saham Nordstrom tepat saat krisis finansial yang waktu itu harganya hanay US$ 8. "Ini seperti berlian yang siap dipungut, kata Matteucci. "Hidup ini bukan menunggu badai berlalu, tetapi bagaimana caranya belajar berdansa di tengah hujan," katanya.

20. Jangan Terlalu Lama Pegang Obligasi

Memegang obligasi dalam waktu yang lama atau menunggunya sampai 'matang' biasanya dilakukan untuk melawan perubahan tingkat suku bunga. Ahli Investasi Fixed Income Richard Lehmann tidak sepakat dengan saran tersebut, karena tingkat suku bunga saat ini tidak terlalu tinggi. "Ini bukan kurva imbal hasil yang normal, dan anda tidak perlu melindungi diri anda," kata Lehmann. Sebaiknya cari penggerak investasi lainnya.



(qom/qom)


Sumber :
Detik.com - http://finance.detik.com/read/2011/11/21/080319/1771596/479/ini-dia-20-tips-investasi-gaya-baru

7 Tips Investasi untuk Pemula

Angga Aliya - detikfinance
Jumat, 02/12/2011 08:16 WIB

Jakarta - Beragam cari mencari penghasilan tambahan selain dari gaji rutin. Jika anda tidak punya banyak waktu untuk kerja sampingan, lebih baik anda mulai berpikir untuk mencari investasi.

Investasi bisa dilakukan di berbagai instrumen, mulai dari obligasi, saham, emas, dan lain-lain. Carilah investasi yang kira-kira memberikan yield (imbal hasil) lebih tinggi dari tingkat inflasi tahunan.

Jangan sampai uang lebih anda hanya disimpan di bank karena makin lama akan semakin habis tergerus inflasi. Apalagi, di jaman sekarang seluruh bank memberikan bungan tabungan yang sangat 'irit', jauh di bawah inflasi.

Berikut 7 tips dari beginnerinvest, Jumat (2/12/2001), yang mungkin berguna untuk anda dalam memulai berinvestasi. Tips-tips ini tidak terbatas hanya di beberapa instrumen investasi saja, tetapi secara menyeluruh:

1. Berinvestasilah pada saat yang tepat

Kunci pertama dalam sukses berinvestasi adalah mengetahui terlebih dahulu bahwa seperti kehidupan, ekonomi juga berjalan dengan siklusnya tersendiri. Mirip seperti musim yang berjalan hampir saham setiap tahun, begitu juga halnya dalam berinvestasi.

Jika anda masuk pada saat yang tepat dalam siklus tersebut, maka uang yang dihasilkan akan lebih banyak. Salah satu cara melihat siklus ini masih dalam tahap awal atau sudah puncaknya, atau bahkan sudah menurun akan dibahas di poin terakhir.

2. Tentukan siklus yang cocok dengan anda

Kunci kedua dalam berinvestasi adalah mengetahui siklus yang sedang berlangsung. Sebagai contoh siklus finansial di AS yang sudah pernah berjaya awal tahun 80 sampai akhir 90-an sudah berakhir, kini mereka masuk ke siklus komoditas, seperti baja, minyak mentah, sawit dan sebagainya.

3. Amati tiap siklus, pilih yang terbaik

Kunci ketiga dalam sukses berinvestasi adalah ketika memperhatikan siklus setiap instrumen investasi, anda bisa memilih siklus mana yang siap menanjak. Sebagai contoh, jika di AS sekarang ini sedang masuk di siklus komoditas, baja sempat menjadi yang paling seksi. Sekarang baja sudah mulai turun dan siap digantikan emas. Jika anda mencermati siklus ini dengan baik, maka sudah saatnya anda masuk untuk membeli emas dengan segera.

4. Cari instrumen investasi yang anda kuasai

Kunci keempat dalam sukses berinvestasi adalah memilih instrumen investasi yang anda kuasai, lebih bagus lagi yang anda sukai. Ada beberapa pilihan jika anda akan memulai investasi dengan modal kurang dari Rp 10 juta.

- Reksa Dana, yaitu wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

- Beli saham di pasar modal. Dengan terjun langsung ke pasar modal anda bisa memiliki saham di perusahaan-perusahaan yang anda inginkan, tinggal menunjuk broker yang profesional maka anda bisa langsung mulai. Biaya (fee) untuk broker pun tidak terlalu tinggi dan anda bisa dengan mudah melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko.
- Logam Mulia. Dengan membeli logam mulai, contohnya emas, anda tidak perlu tertalu repot mengurusinya. Tinggal didiamkan saja maka harganya akan naik. Tapi, di tengah krisis seperti sekarang ini harganya berfluktuatif dengan cepat. Kalau anda pintar, anda bisa beli di saat murah dan jual di saat tinggi.

5. Investasi Harus Ditahan untuk Jangka Panjang

Kunci kelima dalam sukses berinvestasi adalah harus ditahan untuk jangka waktu yang cukup panjang. Hal ini dilakukan untuk menepis volatilitas dan risiko kerugian. Kesalahan terbesar yang sering dilakukan investor adalah selalu terlalu siap melindungi portofolionya, sehingga sering panik ketika pasar jatuh dan melepas seluruh investasinya.

Padahal, sebaiknya investor harus yakin kalau tren melemah itu hanya bagian dari siklus yang nantinya akan kembali menguat, kecuali memang siklus instrumen investasi tersebut sudah mendekati puncaknya.

6. Evaluasi setiap tren investasi

Kunci keenam dalam sukses berinvestasi adalah menjadi investor yang bertolak belakang, tetapi tidak melawan pasar. Contohnya, saat semua orang melakukan aksi beli, anda harus jadi penjual. Begitu juga sebaliknya, saat semua orang menjual, anda harus jadi pembeli. Seperti kata Warren Buffett, "anda harus rakus saat orang lain ketakutan, dan ketakutan saat orang lain rakus."

7. Ketahui puncak dari siklus investasi sebelum jatuh

Kunci ketujuh atau terakhir dalam sukses berinvestasi adalah awasi puncak siklus investasi sebelum jatuh. Sebuah investasi akan mencapai puncaknya sebelum akhirnya masuk ke tren menurun. Memang puncaknya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, tapi ada beberapa ciri yang bisa anda perhatikan:

Imbal hasil yang anda dapatkan tiba-tiba mengebut, lebih tinggi dari yang biasanya anda dapatkan dalam jangka waktu setahun. Sebentar lagi siklus investasi ini akan mencapai puncaknya.
Jika semua yang anda kenal, teman-teman, saudara dan tetangga membicarakan soal keuntungan hasil investasi yang didapat di instrumen yang sama dengan anda. Ciri-ciri mendekati puncaknya.
Jika banyak orang mulai berhenti kerja dan mengandalkan hidup hanya dengan berdagang saham di bursa lewat online trading, atau menjadi broker properti. Contoh seperti ini menunjukkan kedua instrumen investasi itu sudah mencapai siklus puncaknya, sudah saatnya anda mencari instrumen investasi baru dengan siklus yang masih muda.

Semoga sukses memulai investasi...



(ang/qom)


Sumber :
Detik.com - http://finance.detik.com/read/2011/12/02/081616/1780735/479/7-tips-investasi-untuk-pemula

Ingin Memulai Usaha Sendiri? Perhatikan 5 Hal Berikut

Angga Aliya - detikfinance
Selasa, 13/12/2011 08:30 WIB

Jakarta - Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peranan yang besar dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Selain itu, dengan memulai usaha kecil-kecilan seperti ini, anda juga turut membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Membuka usaha sendiri memerlukan strategi yang tepat supaya bisa sukses dan berkembang menjadi sebuah korporasi besar. Beberapa hal yang penting anda perhatikan adalah konsumen, arus kas, pinjaman, kredibilitas, dan modal.

Lima hal ini merupakan hal-hal yang menentukan sukses tidaknya usaha anda. Berikut rincian dari hal-hal yang harus Anda perhatikan saat memulai usaha Anda, seperti dikutip dari investopedia, Selasa (12/12/2011).

1. Konsumen

Konsumen adalah hal utama yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha karena mereka adalah urat nadi dalam semua bisnis. Konsumen juga lah yang memberi anda omzet supaya perusahaan anda terus bergerak. Pepatah lama mengatakan, "bisnis tidak akan jalan tanpa ada sesuatu yang terjual" itu sangat benar adanya bagi pelaku usaha.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mempertahankan dan menggaet konsumen baru. Salah satunya adalah seperti di bawah ini.
-Iklan
Dalam memulai usaha, anda harus mulai menyebarkan luaskan bisnis tersebut supaya banyak orang tahu. Caranya dengan memasang iklan. Tempat dan medianya bisa apa saja, seperti koran lokal, iklan radio, brosur yang dikirim dari rumah ke rumah, laman situs pribadi, iklan baris dan lain sebagainya.

- Promosi
Banyak para pelaku usaha yang memberikan promosi di awal-awal membangun bisnisnya. Biasanya, promosi dilakukan memakai kupon potongan harga atau hadiah langsung jika mencapai pembelian di harga tertentu. Efektivitas program seperti ini tergantung kepada target konsumen dan hadiah yang diberikan.

- Brosur dari rumah ke rumah
Menyebarkan brosur dengan cara dari rumah ke rumah bisa efektif nan efisien. Cara ini paling banyak dilakukan di awal-awal anda membangun bisnis dengan target konsumen masyarakat sekitar.

- Diskon
Cara yang paling klasik dalam menggaet dan mempertahankan konsumen. Supaya anda tidak terlalu rugi dalam memberikan potongan harga, usahakan ada syarat khusus terlebih dahulu. Salah satu yang efektif adalah dengan syarat jika si konsumen berhasil membawa calon pembeli maka akan diberi diskon. Dengan demikian, lambat laun jumlah konsumen anda akan selalu bertambah.

- Patenkan Merek
Dengan mematenkan merek, maka keberadaan dan reputasi produk anda akan lebih meningkat di mata konsumen. Hal ini banyak digunakan oleh perusahaan besar tetapi juga bisa efektif untuk usaha kecil jika mampu. Sayangnya, hal ini cenderung menjadi proses yang berkelanjutan dan biayanya cukup mahal.

- Bagian Pelayanan Konsumen
Dengan menyediakan bagian pelayanan konsumen sangatlah penting bagi semua pelaku usaha. Jika tidak cukup sumber daya, si pemilik bisnis bisa sekaligus merangkap posisi ini. Yang penting, keluhan dan kepuasan konsumen bisa terdeteksi dengan baik. Tapi hati-hati, cara costumer service berkomunikasi dengan konsumen bisa mengangkat atau menghancurkan citra perusahaan.

- Jaringan
Mengembangkan jaringan bisa berujung pada bertambahnya konsumen. Caranya, anda bisa mengikuti pameran atau bergabung dalam sebuah asosiasi. Dalam sebuah asosiasi anda bisa berbagi pengalaman dan mencari ide-ide baru.

2. Arus Kas

Arus kas yang lancar dan sehat kadang lebih penting ketimbang ozmet dalam usaha yang baru berdiri. Anda harus bisa mengatur keseimbangan antara arus dana keluar dan masuk. Arus kas yang tidak seimbang bisa memberikan kejutan yang kurang enak di bisnis anda ke depan.

Salah satunya adalah kekurangan biaya untuk bayar karyawan, telat bayar kredit ke bank sampai kurang dana untuk bayar pajak. Kejutan-kejutan seperti ini yang biasanya menghancurkan bisnis anda secara perlahan-lahan.

Ad baiknya anda rencakan pengeluaran dan pemasukan dalam satu atau dua bulan ke depan, sehingga jika ada kejutan di tengah jalan anda masih punya waktu untuk bertindak sehingga pada akhirnya arus kas anda masih tetap positif.

Dalam membuat prediksi arus kas, anda harus terlebih dahulu memperkirakan omzet yang akan masuk, lalu bandingkan dengan ongkos operasional perusahaan anda. Atur sedemikian rupa sehingga proyeksi arus kasnya tetap positif.

3. Kredit
Sebuah pinjaman dari bank ataupun tempat lain merupakan salah satu instrumen yang bisa dimanfaatkan anda untuk beberapa alasan, seperti di bawah ini:

Mencicil berbagai keperluan operasional anda tanpa menggunakan uang sendiri, sehingga arus kas anda bisa diputar untuk digunakan di pos lain.
Bisa mendapatkan diskon dengan membeli barang dalam jumlah banyak. Contohnya, jika salah satu vendor memberi anda jangka waktu pelunasan dalam 30 hari, tapi jika langsung dibayar kas anda bisa dapat diskon 2%. Maka segeralah ke bank dan ajukan pinjaman.
Lebih mudah mengatur arus kas. Memiliki akses ke sebuah pinjaman saat dibutuhkan sangatlah membantu terutama dalam menutup kebutuhan antara arus kas keluar dan masuk.

4. Kredibilitas
Salah satu kelemahan yang biasa melanda perusahaan kecil baru berkembang adalah kurangnya kredibilitas. Sehingga, saat berniat bergerak maju ke cakupan yang lebih luas biasanya kalah duluan oleh kompetitor yang lebih besar.

Para pelanggan setianya mungkin saja tahu mengenai perusahaan ini dengan baik, mulai dari jumlah dan kompetensi karyawan, kelangsungan bisnisnya hingga kurang mantapnya posisi merek secara nasional.

Presentasi secara profesional, testimoni dari konsumen, sertifikasi pemerintah dan referensi dan promosi dari mulut ke mulut oleh konsumen bisa membantu anda mengangkat kredibilitas perusahaan. Kredibilas juga bisa dibentuk dengan cara si pemilik perusahaan terjun langsung ke lapangan dan melayani konsumen

5. Modal
Modal yang cukup tinggi akan sangat membantu perusahaan saat anda ingin berekspansi, seperti menyewa gedung, beli peralatan atau kendaraan operasional atau bahkan mengakuisisi perusahaan kecil lainnya. Dengan adanya hubungan baik dengan bank, ditambah dengan rekam jejak kredit yang cukup baik bisa menjadi sumber modal yang mudah dicairkan.

Kesimpulan:

Merancang dan membangun bisnis sendiri sangatlah penting dalam memajukan ekonomi nasional. Perusahaan yang anda bangun bisa membuka lapangan kerja bagi banyak orang. Meski peranannya sangat penting, bukan berarti menjalankan perusahaan sendiri itu mudah. Tapi, dengan beberapa tips di atas anda diharapkan bisa bertahan dan tumbuh dengan baik.



(ang/qom)


Sumber :
Detik.com - http://finance.detik.com/read/2011/12/13/083052/1789590/479/ingin-memulai-usaha-sendiri-perhatikan-5-hal-berikut

4 Tips Sukses dari Milyuner yang Tak Lulus Kuliah

Nurul Qomariyah - detikfinance
Kamis, 12/01/2012 08:33 WIB

New York - Pendidikan formal tak selalu berbanding lurus dengan kemakmuran. Beberapa dari milyuner yang berada di daftar orang terkaya Forbes ternyata tidak pernah lulus kuliah.

Dari 400 orang yang masuk dalam daftar 400 orang terkaya Forbes, sebanyak 63 pengusaha atau 15% lebih diantaranya tidak pernah lulus kuliah.

Rincian pendidikan dari orang-orang terkaya versi Forbes tersebut adalah:

SMU: 27 orang
Kuliah: 160 orang
Dropout kuliah: 36 orang
Graduate School: 161 orang
Lulusan hukum: 35 orang
PH.D: 21 orang
M.A: 6 orang
M.B.A: 84 orang
M.S: 29 orang
M.D: 5 orang.

Dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan biaya pendidikan yang semakin mahal, tidak ada salahnya jika kita belajar tentang kesuksesan dari orang-orang yang tidak pernah lulus ini.

Berikut tips-tips dari milyuner yang tidak lulus kuliah itu sepertu dikutip dari Forbes, Kamis (12/1/2012):

1. Sean Parker

Salah satu pendiri Facebook dengan kekayaan US$ 2,1 miliar. Pria kelahiran tahun 1979 itu merupakan salah satu wirausaha yang sukses yang sudah menggemari program IT sejak kecil. Ia minim pendidikan formal, dan mencatat sukses besar setelah mendirikan Facebook bersama Mark Zuckerberg.

Lewatkan kuliah, Google pendidikan Anda!

"Ketika alat ilmu dan pengetahuan yang luar biasa tersedia di seluruh dunia, pendidikan formal menjadi kurang penting. Kita harus berharap terus melihat kehadiran wirausaha baru yang mendapatkan sebagian besar pengetahuannya melalui eksplorasi sendiri."

2. Dustin Moskovitz

Salah satu pemilik Facebook dengan kekayaan US$ 3,5 miliar. Pria kelahiran 22 Mei 1984 itu ini juga merupakan salah satu wirausaha internet yang meraup sukses dari Facebook dan masuk dalam jajaran salah satu milyuner muda terkaya di dunia.

Ia sempat mencicipi Universitas Harvard bidang ekonomi selama 2 tahun sebelum akhirnya bergabung dengan Mark Zuckerberg di Palo Alto.

Anda selalu bisa kembali

Jika Facebook tidak bekerja setelah ia meninggalkan kuliah dan bergabung dengan Mark Zuckerberg, ia mengatakan, "Saya dapat kembali ke Harvard kapanpun. Teman-teman saya mungkin tidak disana lagi. Saya mungkin harus memulai lagi masalah sosoal. Itu adalah sebuah risiko. Tapi ini adalah sebuah risiko yang cukup kecil dibandingkan kesempatan besar yang ada pada saat itu,".

3. Phil Ruffin

Pemilik Treasure Islan Casino dengan kekayaan US$ 2,4 miliar.Pria kelahiran Wichita, Kansas ini juga tak lulus kuliah. Namun ia sukses mengembangkan bisnis hotel dan kasinonya sehingga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Pekerjaan terakhir Ruffin sebagai pekerja adalah mendapatkan kembali seekor monyet. Ia berhanti dan mendirikan jaringan toko dan kemudian kasino serta hotal.

Jadilah Nomor 1

"Nasihat yang akan saya berikan kepada orang muda? Berhenti dari pekerjaan Anda. Jangan bekerja untuk siapapun. Anda tidak dapat benar-benar mendapatkan uang dari bekerja pada orang lain," ujarnya.

4. John Paul DeJoria

Pemilik Paul Michell Systems, Patron Tequila dengan kekayaan US$ 4 miliar. Ia pernah menjalani hidup dengan menjual sampo dari pintu ke pintu sebelum meraup kekayaan dengan Paul Mitchell.

Pria kelahiran 13 April 1944 itu merupakan anak seorang imigran Italia dan Yunani. Setelah orang tuanya bercerai, ia mulai menjual kartu natal dan koran dengan berkeliling untuk menghidupi keluarganya. Ia meraup sukses setelah mendirikan John Paul Mitchell System dengan Paul Mitchell pada tahun 1980.

Tebal Muka!

"Saya mempelajari penjualan dan pemasaran dari mengetuk ratusan pintu tiap hari. Anda secara cepat menemukan Anda akan mendapatkan 99 bantingan pintu di muka Anda hingga bisa meraup penjualan," ujarnya.



(qom/qom)


Sumber :
Detik.com - http://finance.detik.com/read/2012/01/12/083330/1813241/4/4-tips-sukses-dari-milyuner-yang-tak-lulus-kuliah

Perhatikan 8 Hal Ini Sebelum Stop Bekerja dan Mulai Usaha Sendiri

Angga Aliya - detikfinance
Senin, 16/01/2012 08:14 WIB

Jakarta - Anda memimpikan untuk bekerja di rumah, tanpa mengganti baju tidur sambil minum kopi di meja kerja sebelah kasur atau apapun alasannya? Anda tidak sendiri, banyak orang mendambakan bekerja tanpa harus keluar dari rumah tetapi tetap menghasilkan uang.

Sepertinya memang menyenangkan, tapi butuh kerja keras dan dedikasi tinggi. Jika anda serius untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan bisa menentukan tempat bekerja yang sesuai keinginan anda, berikut ini ada beberapa tips dikutip dari Financial Edge, Kamis (11/1/2012).

1. Analisa Situasi Keuangan Anda

Langkah terpenting dalam memulai usaha sendiri adalah mengetahui pemasukan dan pengeluaran anda setiap bulan. Termasuk untuk apa dan bagaimana pengeluaran dan pendapatan tersebut didapat. Perusahaan anda layak mendapatkan semua itu sejak awal dibangun.

Hitunglah seluruh keuangan anda dengan baik, tak hanya keuangan pribadi tapi juga perkiraan biaya yang diperlukan untuk membuka usaha sendiri tersebut. Berapa banyak uang yang diperlukan untuk memulai? Berapa biaya operasinya setelah satu minggu berjalan? Dengan angka-angka ini di tangan, kemampuan finansial anda akan terlihat dengan jelas.

2. Perhatikan Stabilitas dan Disiplin Diri Sendiri

Uang bukan hanya faktor utama dalam menjalankan bisnis sendiri. Anda juga harus tahu bagaimana bertindak dan disiplin menjadi seorang bos bagi diri sendiri. Lihat beberapa poin di bawah ini:

Tingkat emosi: Apakah anda mudah marah atau panik? Apa anda sulit berpikir saat ada masalah? Bagaimana sikap anda menghadapi tekanan kerja?
Faktor pendukung: Apakah anda mendapat dukungan dari keluarga dan teman dekat? Apakah anda punya seseorang yang mahir dalam bisnis, seseorang yang bisa dimintai bantuan dalam mengambil keputusan dan meminta masukan?
Keahlian manajemen: Apakah anda terlalu bekerja keras? Anda terbiasa kerja dengan tenggat waktu? Bisa memimpin organisasi?

Menjadi bos bagi diri sendiri berarti anda harus benar-benar menghargai waktu, uang dan proyek.

3. Rancang Rencana Kerja

Jika anda menjadi bos, berarti anda akan punya karyawan, jadi bagaimana rencana kerjanya nanti? Jangan tentukan rencana kerja setengah hati karena ini merupakan bisnis yang akan menjadi penopang hidup anda.

Misalkan anda berniat menjadi konsultan bisnis, jangan hanya berhenti sampai di situ. Tentukan juga konsultan bisnis di sektor industri apa anda akan bergerak. Sekalian tentukan juga siapa klien-klien potensial anda.

4. Mulailah Bekerja Paruh Waktu

Biasanya butuh beberapa bulan untuk benar-benar mulai menjalankan bisnis sendiri secara penuh. Untuk memulainya, anda bisa lakukan dengan cara paruh waktu. Sebagian besar waktu anda lakukan dengan bekerja di kantor yang sekarang anda punya. Akhir pekan tiba, jalankan bisnis pribadi anda tersebut.

Mengapa harus perlahan-lahan? Kenapa tidak langsung fokus sekaligus? Alasannya, mencari klien tidak semudah yang anda bayangkan, perlu banyak waktu dan tenaga. Bahkan, waktu kerja anda tidak akan terlalu padat saat awal memulai bisnis, jadi untuk apa menghabiskan banyak waktu kalau anda punya pekerjaan yang lebih penting.

Tunggu sampai benar-benar klien dan keuangan anda siap dikerjakan secara total. Sementara ini lakukan dua pekerjaan sekaligus dulu. Memang anda akan lebih sibuk, tapi ini akan membantu anda dalam mengatur manajemen waktu.

5. Jalankan Masa Transisi

Ketika jumlah klien sudah mulai banyak, keinginan untuk bekerja di rumah akan semakin besar. Pada titik ini, anda memasuki masa transisi yang sangat penting.

Jika memungkinkan, mintalah pada bos anda saat ini untuk mengurangi jam kerja anda, sehingga bisa lebih fokus ke bisnis pribadi. Jika tidak memungkinkan, maka anda harus bekerja lebih keras. Dari sisi keuangan, semakin anda berhemat maka semakin baik untuk bisnis.

6. Siapkan 'Kantor'

Segera setelah semua elemen siap, anda sudah menjadi sebuah entitas bisnis yang legal. Urus semua urusan administrasi untuk keperluan pembentukan perusahaan supaya tidak ada aspek hukum yang bisa mengganjal anda di kemudian hari. Mintalah bantuan profesional untuk mengurus semua ini.

Anda harus segera mengakhiri masa transisi ini dengan menentukan pilihan, apakah anda sudah siap mengerjakan bisnis pribadi atau masih ingin jadi karyawan? Semakin cepat masa transisi ini terselesaikan maka semakin cepat pula bisnis anda dimulai.

7. Jangan Putus Hubungan

Ketika sudah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada perusahaan tempat anda bekerja selama ini, lakukan secara profesional. Beberapa rekan kerja anda di tempat yang lama kemungkinan bisa membantu bisnis anda ke depan. Jangan sampai putus hubungan hanya karena anda keluar dari pekerjaan saat ini.

8. Pastikan Pekerjaan Terus Mengalir

Kunci kesuksesan sebuah bisnis adalah memastikan pekerjaan terus mengalir. Atur semua jadwal pekerjaan yang paling baru paling utama, sehingga tidak ada pekerjaan yang tertinggal. Kini, semua tergantung anda sendiri, mulai dari mencari klien sampai mendapat pemasukan setiap akhir bulan.



(ang/qom)


Sumber :
Detik.com - http://finance.detik.com/read/2012/01/16/081459/1816146/479/perhatikan-8-hal-ini-sebelum-stop-bekerja-dan-mulai-usaha-sendiri

10 Tips Supaya Cepat Kaya

Angga Aliya - detikfinance
Jumat, 16/03/2012 06:55 WIB

Jakarta - Jalan menuju kaya tidak mudah, perlu dedikasi, konsentrasi, keahlian dan ketabahan yang sangat tinggi. Sebelum memupuk kekayaan, yang anda harus perhatikan pertama kali adalah membuat fondasi yang kuat.

Seperti layaknya bangunan, jika fondasinya sudah kuat, maka gedung tersebut akan bertahan lama dengan sendirinya. Fondasi dalam keuangan tak lepas dari kondisi kesehatan finansial anda sendiri.

Semakin sehat kondisi finansial anda, maka semakin bagus fondasi yang anda bangun. Kathy Virgallito, Direktur Regional Consumer Credit Counseling Service (CCCS), sebuah yayasan non profit yang biasa membantu orang mengontrol finansialnya dengan baik, memberikan beberap tips yang bisa anda ikuti untuk membangun fondasi keuangan yang kuat.

Semakin dini anda menyehatkan kondisi keuangan, maka jalan menuju kaya semakin terbuka lebar. Berikut 10 tips yang dilansir dari situs CCCS, Jumat (16/3/2012), yang bisa membantu anda menyehatkan kondisi keuangan sejak dini.

1. Jika kurangnya pendapatan menjadi masalah utama, sering-seringlah mencari info untuk lowongan baru di perusahaan lain. Sementara menunggu, tingkatkan keahlian dan nilai jual anda. Bisa juga anda mengambil sekolah lagi demi peluang kerja yang lebih besar.

2. Ketahui kebiasaan anda, mulai dari kebiasaan baik hingga buruk. Jujurlah pada diri sendiri karena akan mempermudah mengenali diri anda sendiri. Hal ini akan berguna ketika anda mulai mengatur keuangan sendiri.

3. Susun target jangkan pendek yang bisa disambungkan dengan target jangka panjang demi taraf hidup yang lebih baik. Buatlah target tersebut dengan spesifik mungkin, realistis dan bisa dicapai dengan kemampuan. Pantau tersebut setiap target itu, berhasil atau gagal, setidaknya anda terus berkembang.

4. Harus disiplin dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

5. Tulis semua pengeluaran dan pemasukan. Setiap rupiah yang anda belanjakan harus terpantau, walau itu hanya Rp 1.000. Mungkin recehan terlihat sepele, tapi manfaatnya sangat besar. Biasakan periksa kembali catatan yang sudah anda buat, sehingga anda tahu uang anda lari ke mana saja. Dengan begitu, anda bisa mengurangi kebiasaan jajan yang biasanya tidak perlu.

6. Mulai menabung, meski dalam jumlah yang kecil atau bahkan uang kembalian recehan. Tabungan ini bisa menjadi dana darurat anda. Biasanya, kebutuhan mendadak bisa sangat merusak kesehatan finansial anda. Dengan adanya dana darurat, maka masalah tersebut bisa sedikit diredam.

7. Cari pihak pendukung yang bisa membantu anda mencapai target dan menuju kehidupan yang lebih baik. Keluarga dan teman dekat biasanya selalu memotivasi anda dengan baik, tapi hati-hati dengan orang yang bisa mengajak anda menghambur-hamburkan uang.

8. Manfaatkan mekanisme otomatis seperti pembayaran atau tabungan via online yang disetor bulanan. Selain menghemat tenaga, tabungan otomatis ini membuat kita tidak ingat sudah menyimpan uang.

9. Gunakan tanda-tanda agar terus memotivasi anda. Pasanglah tulisan di kulkas atau dekat meja kerja anda, isinya target-target jangka pendek anda. Atau pasang di tempat lain yang sering dan mudah terlihat sehingga anda akan makin bersemangat untuk menjadi orang kaya.

10. Mengerti dan tahu persis keseluruhan utang anda. Jika belum, pelajari dari sekarang. Cari tahu kenapa anda berutang, bagaimana anda akan melunasinya dan kapan utang tersebut berakhir.



(ang/ang)



Sumber :
Detik.com - http://finance.detik.com/read/2012/03/16/065528/1868794/479/10-tips-supaya-cepat-kaya

9 Tips Sukses Bangun Bisnis Kecil-kecilan

Metta Pranata - detikfinance
Selasa, 29/05/2012 07:10 WIB

Jakarta - Pernahkah Anda datang ke sebuah restoran baru tapi harus pulang menelan kekecewaan? Pengunjung sangat ramai, jumlah pelayan sedikit, waktu Anda menunggu makanan dihidangkan ke meja melebihi 30 menit, pelayanan buruk atau banyak menu yang tidak tersedia karena dapur kehabisan stok?

Bila kesan pertama saja sudah buruk, apakah usaha tersebut bisa bertahan hingga 3 bulan pertama? Rasanya tidak. Pasalnya, kesuksesan maupun kegagalan sebuah bisnis kecil itu tergantung pada rekomendasi dari mulut ke mulut. Niat baik tamu yang ingin mencoba toko atau restoran baru dan pengunjung tetap potensial bisa hilang hanya beberapa hari setelah pembukaan.

Bila Anda ingin mencoba memulai bisnis kecil, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Tony Featherstone, penulis spesialisasi kewirausahaan dan bisnis kecil berbagi 9 tips sukses membangun bisnis, seperti dilansir dari Sydney Morning Herald (28/5/2012) berikut ini:

Tidak ada yang namanya soft launching

Siapkan sistem dan prosesnya sebelum usaha Anda buka. Budget harus punya aliran praktis. Jangan biarkan tamu yang sudah mengeluarkan uang jadi kelinci percobaan Anda bagaimana menentukan kinerja bisnis semestinya berjalan. Jangan punya mental soft launching dan mencari-cari alasan atau pembenaran diri karena Anda masih baru. Pengusaha baru yang percaya diri dan berenergi memberikan dampak yang sama kepada dan dari para tamu.

Temukan 'magnet' bisnis Anda

Bisnis baru harus punya daya tarik yang bisa menyedot perhatian publik. Sayang, banyak yang baru mulai tapi mengecewakan. Mereka hanya buka toko/resto dan berharap orang akan datang. Pasarkan dulu bisnis Anda sebelum beroperasi/diluncurkan.

Ada suatu bisnis yang punya promo marketing sangat menarik. Untuk memberitahukan bahwa ada toko yang baru buka, mereka menyediakan tester kue di sepanjang jalan menuju outletnya. Hasilnya? Penuh pengunjung dan berhasil meraup AU$ 1000 di hari pertamanya beroperasi.

Beri penawaran spesial yang 'Lebih'

Biasanya taktik yang dipakai di hari pertama pembukaan toko kurang efektif untuk menggaet pengunjung supaya datang lagi dan lagi. Mengapa banyak bisnis baru yang menawarkan diskon gila-gilaan atau penawaran gratis 1 beli 1 untuk menarik pelanggan baru? Dan bukannya menawarkan promo beli satu lalu dapatkan barang yang sama setengah harga di kunjungan berikutnya? Atau membuat loyalty card? Sekali lagi, butuh perencanaan cermat, marketing dan budgeting cerdas.

Kejutkan Para Pengunjung

Tidak ada yang lebih efektif daripada melampaui harapan pengunjung di hari pertama kedatangan mereka. Bisnis cerdas selalu melakukan ini: restoran memberikan tamu makanan pembuka sebagai compliment dari chef, atau toko busana menyediakan aksesoris gratis setiap pembelian dalam jumlah tertentu. Ini merupakan pelajaran penting bagi bisnis kecil pemula. Pikirkan bagaimana Anda bisa menyiapkan kejutan kecil yang tidak mahal namun mengesankan pengunjung perdana.

Manjakan Pengunjung

Memang mudah bicara, tapi saat sebuah bisnis ingin memanjakan pelanggannya, harus dibuat tepat sejak awal. Ketika klien baru menilai bisnis ini, memutuskan akan kembali atau tidak, dan merekomendasikannya pada orang lain. Anggarkan dana untuk mempekerjakan staf ekstra di hari pembukaan perdana supaya tamu terkesan dengan pelayanan yang baik, cepat dan tangkas. Segera pangkas staf ekstra tersebut jika ternyata pelayanan tidak terbukti berdampak efektif.

Rencanakan, jangan hanya berharap untuk yang terbaik

Apa yang terjadi jika layanan bisnis Anda ternyata sukses luar biasa? Apakah kita bisa mempertahankan kualitas pelayanan, kejutan dan terus memanjakan pelanggan baru? Apakah kita punya aliran kas cukup untuk membeli stok barang dan staf ekstra untuk memenuhi tingginya permintaan? Lakukan skenario sederhana sebelum peluncuran. Apa skenario dasar Anda untuk jumlah tamu yang diperkirakan dan apa yang terjadi jika jumlahnya ternyata 20% lebih tinggi atau lebih rendah?

Bentuk koneksi dan relasi pribadi

Peluncuran perdana merupakan waktu yang paling tepat bagi pemilik untuk mengenalkan dirinya sendiri kepada pelanggan baru. Tanyakan apakah mereka tinggal di dekat lokasi usaha Anda, berterima kasih karena sudah datang dan katakan harapan Anda untuk melihat mereka datang kembali. Ini bukannya waktu bagi pemilik untuk 'ngumpet' di balik layar dan membiarkan tamu hanya berinteraksi dengan staf. Pemilik yang ramah dan bersemangat merupakan iklan terbaik sekaligus alasan hebat bagi tamu untuk merekomendasikan bisnis Anda.

Bagaimana respons terhadap Anda?

Perusahaan cerdas sangat responsif terhadap tanggapan pengunjung di hari peluncuran perdana. Mereka mencari komentar, menganalisa masalah dengan cepat dan beradaptasi. Mereka tahu, kehilangan satu tamu di permulaan berarti mengurangi satu pengunjung reguler dan berpotensi kehilangan lusinan pelanggan melalui marketing dari mulut ke mulut. Mereka juga tahu bahwa pengunjung baru sering bersedia memberikan tanggapan untuk menolong usaha Anda. Mencari opini mereka secara tidak langsung menciptakan ikatan dengan pelanggan.

Rujuk, jangan putus

Semua usaha baru pasti punya kesalahan. Tinggal bagaimana Anda merespons kesalahan itu. Pastikan Anda 'berbaikan' dengan tamu, berikan mereka ekstra ketika ada kesalahan. Jangan biarkan tamu baru menggerutu. Hanya bilang maaf, tidak cukup. Seluruh pengalaman buruk yang dirasakan tamu akan terus membekas di otak mereka. Meskipun demikian, ada juga tipe tamu yang mau memberikan kesempatan kedua bagi Anda. Mereka paham betul sulitnya bagi pemilik bisnis kecil memulai usaha. Staf lapangan juga mengalami kesulitan yang sama, apalagi mereka harus berhadapan dengan tamu-tamu yang marah. Butuh banyak usaha untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan ketika kesan pertama sudah tidak baik.


Sumber : Detik.com
01. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
02. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/2/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
03. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/3/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
04. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/4/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
05. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/5/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
06. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/6/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
07. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/7/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
08. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/8/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
09. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/9/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan
10. http://finance.detik.com/read/2012/05/29/071028/1926941/4/10/9-tips-sukses-bangun-bisnis-kecil-kecilan

Kamis, 21 Juni 2012

7 Tips Menuju Sukses ala Milyuner Internet

Angga Aliya - detikfinance

Senin, 18/06/2012 08:08 WIB

Jakarta - Banyak pengusaha yang melihat internet sebagai kesempatan dan jalan pintas untuk menjadi kaya. Internet bisa menjadi sarana bisnis yang sangat membantu bisnis Anda, modalnya tidak besar dan tidak perlu punya jam terbang tinggi.

Salah satu milyuner yang sukses lewat berbisnis di dunia maya, Scott Fox, seperti dilansir dari Forbes, Senin (18/6/2012), mengatakan bisnis yang sukses adalah bisnis yang dimulai karena Anda menyukainya, bukan karena menyukai uangnya.

"Dalam pengalaman saya, ada banyak alasan bagus untuk memulai sebuah bisnis, juga alasan untuk mulai memasukkan bisnisnya ke dunia maya. Tapi bahkan penguhasa yang andal sekalipun pun suka kesulitan untuk mengimbangi laju perkembangan dunia maya," katanya.

Menurutnya, cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat apa yang sedang ngetren melalui jejaring sosial, cari tahun hal unik baru yang sedang ramai dibicarakan.

Banyak orang ingin menjadi milyuner melalui dunia maya, tapi menurut Fox, itu bukan yang paling penting, karena yang terpenting adalah membentuk bisnis dengan target dan kemampuan Anda sebagai pengusaha.

Berikut ini adalah tujuh tips sukses berbisnis di dunia maya yang dirangkum dari buku barunya Fox yang berjudul “Click Millionaires.”

1. Bangun bisnis yang bisa membantu orang

Bisnis yang bisa membantu konsumen, seperti cara menurunkan berat badan, sehat selalu dan celah di antara produk-produk yang terkenal. Bentuk bisnis seperti ini biasanya bertahan lama dan punya pelanggan tetap.

Situs yang sedang ngetren seperti Facebook atau Twitter memang menarik dan meraup jutaan dolar tiap tahun, tapi risikonya cukup tinggi. Ratusan situs jejaring sosial yang serupa sudah bangkrut, dan hanya hitungan jari yang berhasil bertahan.

2. Bersikap profesional

Masyarakat biasanya lebih percaya kepada seseorang yang ahli dan profesional. Hal ini juga berlaku di bisnis. Semakin Anda menunjukkan sikap profesional, maka pelanggan akan semakin mempercayai bisnis Anda.

Bersikap profesional bukan berarti harus kaku, tidak ada salahnya jika Anda juga menjadi 'teman terpercaya' pelanggan. Tapi jangan pernah memaksakan pelanggan supaya bisa mempercayai Anda.

Anda bisa mulai dengan bersikap terbuka, tanpa basa-basi dan tulus. Jangan pernah menutup-nutupi kekurangan dan kesalahan Anda kepada pelanggan.

3. Buat semuanya serba otomatis

Maksimalkan penggunaan software yang bisa membantu bisnis Anda bergerak dengan sendirinya, seperti pesanan dan pembayaran pelanggan. Bikin sebuah forum di sebuah situs untuk mendiskusikan keluahan pelanggan sehingga masalah mereka bisa terpecahkan dengan baik.

4. Gunakan internet untuk cari karyawan

Menyewa karyawan melalui dunia maya dan meminta bekerja secara virtual tanpa harus ke kantor terbukti lebih efisien daripada cara yang biasa. Mulailah mencari di situs Elance.com atau Guru.com untuk beberapa hal yang tidak bisa Anda lakukan sendiri.

Gunakan karyawan untuk membantu hal-hal yang lebih kecil, sehingga Anda punya banyak waktu mengurus hal-hal yang lebih penting.

5. Biarkan pelanggan membantu pengembangan bisnis

Biarkan pelanggan berkontribusi terhadap pengembangan produk dan isi situs Anda, seperti product review, forum diskusi dan komentar di produk Anda. Pernyataan dari pelanggan yang sudah mencoba produk atau jasa Anda selalu lebih menarik daripada iklan.

6. Rancang bisnis yang bisa diterima secara luas

Pertama-tama cari kesempatan bisnis yang bisa dipakai secara luas oleh banyak orang. Lalu kembangkan produk Anda dari feedback yang diberikan oleh pelanggan. Minta pelanggan untuk menulis testimonial atas produk atau jasa perusahaan Anda sehingga bisa menarik pelanggan baru.

7. Fokus pada peningkatan omzet

Salah satu cara meningkatkan pendapatan alias omzet lewat dunia maya adalah mempunyai basis pelanggan dan kuat serta produk yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan demikian, pelanggan lama tetap menggunakan produk Anda, dan ada kesempatan untuk menambah pelanggan baru.

Kesimpulan

Meski sudah ada beberapa tips ini, bukan berarti sukses berbisnis lewat internet itu akan mudah. Jangan terlalu berharap banyak karena Anda akan merasa sangat hancur saat gagal dan akhirnya menyerah.

Ingat, jadi pengusaha itu adalah pilihan hidup, yang memerlukan kerja keras dan disiplin tinggi. Tapi di situ lah menariknya, Anda bisa mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah sendiri tanpa bantuan orang lain. Ditambah Anda bisa mengerjakan sesuatu yang disukai.

Semakin banyak milyuner internet bertambah setiap harinya. Tapi tidak selalu terkenal seperti Mark Zuckerberg meski cara dapat uangnya sama-saham lewat internet. Bisakah Anda menjadi milyuner internet selanjutnya?


Sumber : Detik.com
01. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet
02. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/2/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet
03. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/3/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet
04. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/4/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet
05. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/5/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet
06. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/6/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet
07. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/7/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet
08. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/8/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet
09. http://finance.detik.com/read/2012/06/18/080816/1943544/4/9/7-tips-menuju-sukses-ala-milyuner-internet

Rabu, 20 Juni 2012

11 Tips Memulai Bisnis Rumah Kontrakan

Angga Aliya - detikfinance
Kamis, 21/06/2012 08:09 WIB

Jakarta - Beberapa orang membeli sebuah properti tidak hanya untuk ditinggali, tetapi untuk dijadikan investasi. Hal ini tidak terbatas hanya untuk mereka yang profesional, tetapi anda yang amatir juga bisa meraup untung dari properti milik anda.

Tapi, jalan menuju keberhasilan dalam meraup untung lewat properti butuh kerja keras, apalagi untuk pemula. Memiliki properti untuk disewakan merupakan tugas berat yang bahkan bisa merugikan jika anda tidak bisa mengelolanya dengan. Di bawah ini ada beberapa tips, seperti dilansir dari Investopedia, Kamis (21/6/2012), yang bisa membantu anda memilih properti yang akan anda beli untuk disewakan kembali:

1. Memulai Pencarian

Dalam mencari properti yang akan anda beli untuk disewakan kembali, anda bisa meminta bantuan agen properti profesional atau lakukan sendiri saja juga tidak masalah. Biasanya, akan ada tekanan yang tidak perlu jika bantuan jasa agen jika terlalu lama mengambil keputusan. Yang paling penting anda harus melakukan pendekatan terhadap seluruh properti dan lingkungan yang kira-kira sesuai dengan keinginan anda.

Cakupan daerah target properti anda bergantung pada apakah anda berniat mengurusnya sendiri atau menyewa orang lain. Jika anda berniat mengurus properti sewa itu sendiri, sebaiknya lokasi properti tersebut tidak jauh dari rumah tinggal anda. Jika anda berniat untuk menyewa orang lain untuk mengurusnya, lokasi tidak jadi masalah.

2. Lingkungan

Kualitas lingkungan akan menentukan sifat dan jenis calon penyewa properti anda. Contohnya, jika anda membeli rumah di dekat universitas, kesempatan untuk mendapatkan penyewa seorang mahasiswa akan lebih tinggi. Apabila dekat mal atau perkantoran, jenis penyewa biasanya lebih ke tipe karyawan atau karyawati.

3. Sekolah

Penyewa properti anda mungkin berniat untuk punya anak, jadi mereka butuh tempat yang dekat dengan sekolahan. Saat anda sudah menemukan rumah yang dekat dengan sekolah, cek kembali kualitas sekolah tersebut karena akan mempengaruhi harga sewa yang anda patok. Jika ternyata sekolah tersebut punya reputasi yang tidak terlalu baik, maka tidak akan terlalu berpengaruh pada biaya sewa yang anda tentukan.

4. Tingkat kejahatan

Tidak ada orang yang mau tinggal di lingkungan dengan tingkat kejahatan tinggi. Pergilah ke kantor polisi terdekat atau berselancarlah di dunia maya untuk mencari data statistik tingkat kejahatan terkini mengenai tempat yang akan menjadi lokasi properti anda. Hal ini lebih efektif daripada bertanya langsung kepada si penjual rumah.

5. Lapangan kerja

Lingkungan yang dekat dengan perkantoran, apalagi dengan tingkat kebutuhan sumber daya manusia yang tinggi, maupun banyak lowongan kerja, akan menarik lebih banyak calon penyewa. Untuk mencari tahu mengenai hal ini, anda bisa melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, lalu bandingkan dengan rata-rata pertumbuhan manusianya.

Anda juga bisa memantau rencana ekspansi perusahaan-perusahaan besar. Jika anda tahu sebuah perusahaan akan membuat kantor atau pabrik baru di satu lokasi, membuka sewa rumah atau apartemen di dekat tempat tersebut akan sangat menguntungkan.

6.Sarana umum

Anda harus mengecek sarana-sarana umum yang tersedia di sebuah lingkungan, baik yang sudah berdiri maupun yang masih dalam tahap pengembangan. Sarana-sarana ini seperti taman umum, mal, bioskop, transportasi publik. Ada banyak penyewa di lokasi ramai seperti ini.

7. Arah pertumbuhan kota

Perhatikan juga arah pertumbuhan kota. Pantau berita-berita mengenai rencana pengembangan kota yang disampaikan oleh pemerintah setempat. Jika di satu daerah mulai dibangun apartemen, kantor-kantor atau mal, bisa jadi ini merupakan daerah dengan potensi pengembangan yang baik.

8. Harga sewa

Menentukan harga sewa bagi properti anda sangat penting, baik itu sebuah rumah, kantor, maupun gudang. Jadi, anda harus tahu terlebih dahulu harga sewa rata-rata jenis properti tersebut di lingkungan sekitar. Sebelum membeli, anda harus buat hitung-hitung terlebih dahulu. Jika ternyata harga sewa tidak cukup menutupi cicilan, pajak dan pengeluaran lainnya, lebih baik anda cari lokasi lain. Cari tahu juga mengenai rencana pengembangan lokasi tersebut dalam lima tahun ke depan, hal ini akan mempengaruhi kenaikan harga sewa properti anda setiap tahunnya.

9. Faktor bencana alam

Asuransi akan menjadi pengeluaran yang sia-sia jika anda tidak mengetahui latar belakang lokasi tempat properti sewaan anda. Jadi sangatlah penting untuk mengetahui riwayat bencana alam di lokasi tersebut. Jika area tersebut pernah terkena gempa bumi, banjir atau lain sebagainya, memasang asuransi adalah pilihan yang tepat.

10. Kumpulkan Informasi

Seringlah mengobrol dengan para penyewa maupun pemilik di lingkungan yang bersangkutan. Para penyewa biasanya lebih jujur dan terbuka mengenai aspek-aspek negatif yang ada di sebuah rumah beserta lingkungannya. Sering-sering juga mengunjungi lokasi yang sudah anda incar, beda haridan beda waktu, supaya bisa kelihatan dengan jelas perkembangan dan kelakuan masyarakar sekitar dan lingkungannya.

11. Jenis Properti

Secara umum, jenis investasi properti terbaik yang biasa dilakukan oleh adalah menyewakan rumah atau apartemen. Banyak pasangan muda atau remaja yang baru lulus kuliah biasanya mencari jenis properti seperti ini untuk disewa dalam memulai hidupnya. Jika anda punya sebuah apartemen maka tidak perlu direpotkan oleh segala macam perawatan karena tinggal bayar dan akan diurus oleh pengelola gedung. Namun, jika anda punya sebuah rumah yang akan disewakan, biasanya anda harus terjun langsung untuk segala urusan perawatannya.

Akan tetapi rumah mungil yang lengkap dengan dua kamar tidur biasanya lebih menarik perhatian, terutama para pasangan baru menikah. Lagipula, menyewakan rumah kepada dua orang yang baru menikah berarti secara finansial keduanya sudah mapan dan kecil kemungkinan untuk menunggak uang sewa bulanan.

Kesimpulan :

Setiap provinsi punya kota yang bagus, setiap kota punya lingkungan yang bagus pula, begitu juga setiap lingkungan punya properti yang bagus. Tapi anda butuh banyak kerja keras dan riset untuk bisa menelusuri tiga unsur tersebut.

Ketika anda akhirnya menemukan properti untuk disewakan kembali, nilailah secara wajar dan persiapkan keuangan anda sesehat mungkin. Sehingga anda tidak akan putus asa mengharapkan properti tersebut cepat menghasilkan uang, tetapi biarkanlah berjalan sampai matang.


Sumber : Detik.com
01. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan?991104topnews
02. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/2/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
03. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/3/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
04. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/4/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
05. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/5/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
06. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/6/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
07. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/7/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
08. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/8/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
09. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/9/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
10. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/10/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
11. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/11/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
12. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/12/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews
13. http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/13/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan991104topnews

Translate