Wiji Nurhayat - detikfinance
Kamis, 05/07/2012 14:42 WIB
Jakarta - Pesatnya perkembangan produk dan jasa perbankan saat ini mengharuskan konsumen untuk jeli dalam memilih produk dan layanan yang ditawarkan. Salah satunya kemudahan dalam transaksi perbankan via internet alias online transaction termasuk cara bertransaksi yang sangat praktis karena dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
Seiring berkembangnya waktu ternyata transaksi online banking menjadi ladang yang menyegarkan bagi penjahat cyber crime yang mengambil keuntungan dengan tumbuh dan berkembangnya sistem ini termasuk di Indonesia.
"Di indonesia sendiri banyak sekali penyimpang, baik itu karena perbankan yang menggunakan internet seperti internet banking, sms banking dan juga credit card dan debit card yang rawan terhadap tindak kriminal," kata Kombespol Djoko Purbo, Kasubid Perbankan dan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Bareskrim POLRI saat ditemui wartawan di Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Kamis (05/07/12).
Untuk itu, Djoko menyampaikan beberapa tips praktis yang dapat dipergunakan konsumen perbankan agar dapat bertransaksi secara aman:
1. Pengamanan password dan user name jika anda melakukan pembayaran via credit card dan debit card.
2. Menggunakan hotspot yang secure jika ingin melakukan transaksi E-Banking.
3. Mempelajari segala macam jenis perdagangan via internet/pelajari baik-baik dan jangan mudah tertipu.
4. Cek dan ricek masalah data dan kebenaran identitas anda.
5. Masyarakat agar terus mempelajari cara-cara terbaru penipuan via internet.
6. Kenali, waspada dan hindari jika kita melakukan online trading, lebih baik bertemu langsung antar penjual dan pembeli.
(dru/dru)
Sumber :
Detik.com - http://finance.detik.com/read/2012/07/05/144245/1958482/5/ini-tips-agar-terhindar-dari-kejahatan-transaksi-elektronik-perbankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar